Apa hubungan egoisme dengan kerusakan lingkungan? Ada! egoisme dan
ketidakpedulian kita adalah penyebab timbulnya segala permasalahan
lingkungan yang kita alami hari ini.
Banyak dari kita yang hanya meemikirkan kenyamanan pribadi tanpa
memikirkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan di sekitar kita
maupun lingkungan global secara keseluruhan. Hanya karena merasa punya
uang, kita tidak mengindahkan peringatan dan himbauan untuk melakukan
pengheematan energi.
“Ah, saya mampu membayar berapapun tagihan listrik yang ada. Jadi terserah saya dong untuk memakai listrik sesuka hati saya. Saya sanggup membeli BBM berapapun yang saya mau, jadi terserah saya dong mau beli mobil yang borosnya kayak apa.”
Renungkanlah: Berapa banyak energi dan sumber daya
yang harus terbuang sia-sia hanya karena orang-orang ingin menikmati
kenyamanan yang sesungguhnya tidak benar-benar mereka perlukan. Berapa
banyak energi dan sumber daya yang terbuang sia-sia hanya karena mereka
ingin terlihat tampil bergengsi.
Orang-orang seringkali membeli hal-hal yang tidak mereka perlukan,
mengganti barang-barang yang semestinya masih bisa digunakan hanya
karena alasan bosan. Kita tidak pernah memikirkan berapa banyak tenaga
dan sumber daya planet ini yang rusak untuk memenuhi kebutuhan egois
kita tersebut.
Camkanlah satu hal: Uang Anda memang bisa membeli
berliter-liter BBM, tetapi uang tersebut tidak dapat mengembalikan tiap
liter BBM yang telah Anda ambil dari alam butuh jutaan tahun untuk
menghasilkan BBM yang Anda nikmati tersebut.
Janganlah memikirkan kenyamanan hidup Anda sendiri. Setidaknya
pikirkanlah keadaan generasi penerus Anda, mereka harus menjalani
hidupnya dengan segala sumber daya yang sangat terbatas karena ulah
orang tua, kakek nenek, dan nenek moyangnya di masa lalu.
Lalu Anda akan berpikir, tetapi bukankah kita memiliki energi
alternatif seperti bio fuel, hidrogen, dan lain-lain? Tetap saja semua
itu tidak gratis,
selalu ada yang harus dikorbankan. Bio fuel menyebabkan kerusakan
lingkungan karena penanaman tanaman bahan bakar tersebut membutuhkan
lahan yang tidak sedikit. Hidrogen maasih mahal dan belum dapat
diproduksi dengan efisien. Bagaimana seandainya planet kita sudah hancur
duluan sebelum kita dapat menikmati semua kenyamanan teknologi
tersebut? Saat ini kita berpacu dengan waktu.
Begitu banyak orang di belahan dunia lainnya yang sangat membutuhkan
tiap tetes BBM yang kita nikmati, tiap tetes air bersih yang kita
nikmati, dan hal-hal mendasar lainnya untuk mendukung kehidupan mereka.
Berrhematlah dalam segala bentuk yang Anda bisa. Lakukanlah untuk dunia,
lakukanlah untuk generasi penerus Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar